logo

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG

Jln. Perintis Kemerdekaan - Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur
(0380)827611 | : ptakupang@yahoo.co.id
Selamat Datang Di Pengadilan Tinggi Agama Kupang | Terimakasih tidak memberikan tips atau imbalan hadiah berupa uang ataupun barang kepada kami | No. Telpon / Whatsapp Pengaduan dan Informasi +62812-3993-1859 |

PROSEDUR BERPERKARA TINGKAT BANDING

 

Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon Banding :

 

1.       Permohonan banding harus disampaikan secara tertulis atau lisan kepada pengadilan agama/mahkamah syar‛iyah dalam tenggang waktu : (a). 14 (empat belas) hari, terhitung mulai hari berikutnya dari hari pengucapan putusan, pengumuman/pemberitahuan putusan kepada yang berkepentingan. (b). 30 (tiga puluh) hari bagi Pemohon yang tidak bertempat di kediaman di wilayah hukum pengadilan agama/mahkamah syar‛iyah yang memutus perkara tingkat pertama (Pasal 7 UU No. 20 Tahun 1947).

 

2.       Membayar biaya perkara banding (Pasal 7 UU. No. 20 Tahun 1947, Pasal 89 UU No. 7 Tahun 1989).

 

3.       Panitera mamberitahukan adanya permohonan banding (pasal 7 UU No. 20 Tahun 1947).

 

4.       Pemohon banding dapat mengajukan memori banding dan Termohon banding dapat mengajukan kontra memori banding (Pasal 11 ayat (3) UU No. 20 Tahun 1947).

 

5.       Selambat-lambanya 14 (empat belas) hari setelah permohonan diberitahukan kepada pihak lawan, Panitera memberikan kesempatan kepada kedua belah pihak untuk melihat surat-surat berkas perkara di kantror pengadilan agama/mahkamah syar‛iyah (Pasal 11 ayat (1) UU No.20 Tahun 1947).

 

6.       Berkas perkara banding dikirim ke pengadilan tinggi agama/mahkamah syar‛iyah provinsi oleh pengadilan agama/mahkamah syar‛iyah selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan sejak diterima perkara banding.

 

7.       Salinan putusan banding dikirim oleh pengadilan tinggi agama/mahkamah syar‛iyah provinsi ke pengadilan agama/mahkamah syar‛iyah yang memeriksa perkara pada tingkat pertama untuk disampaikan kepada pihak.

 

8.       Pengadilan agama/mahkamah syar‛iyah menyampaikan salinan putusan kepada para pihak.

 

9.       Setelah putusan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka panitera : 

 

Pertama : Untuk perkara cerai talak

 

(a). Memberitahukan tentang Penetapan Hari Sidang penyaksian ikrar talak dengan memanggil Pemohon dan Termohon;

 

(b). Memberikan Akta Cerai sebagai surat bukti cerai selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari. 

 

Kedua : Untuk perkara cerai gugat : Memberikan Akta Cerai sebagai surat bukti cerai selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari.

 


Bertanya ke petugas PTSP